EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Abaikan Tuntutan Buruh, Rezim Jokowi Dituding Antek Pengusaha

 

 

[caption id="attachment_7336" align="alignleft" width="290"]Buruh Batam kembali geruduk kantor Graha Kepri tempat Plt Gubernur Kepri berdinas. foto: alfi/kepriupdate Buruh Batam kembali geruduk kantor Graha Kepri tempat Plt Gubernur Kepri berdinas. foto: alfi/kepriupdate[/caption]

BATAM - Ratusan buruh kembali berdemo menolak PP 78 yang sangat mencekik kaum pekerja, Jumat (20/11/2015). Hal tersebut dilakukan karena selama ini aksi mereka tidak pernah ditanggapi Jokowi-JK.

 

Salah satu aksi kekecewaan para buruh ditunjukkan dengan menggelar longmarch serta konvoi kendaraan bermotor. Tak ayal membuat jalanan utamanya di Simpang Panbil dan Kepri Mall macet total.

 

Para buruh berasal dari seluruh kawasan industri termasuk galangan yang tersebar di Tanjunguncang. Aksi konvoi kendaraan tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian untuk menjaga ketertiban berlalulintas bagi  pengguna jalan lainnya.

 

Usai konvoi dan longmarch, para buruh yang dimotori FSPM Kota Batam kemudian menggeruduk kantor Graha Kepri di Batam Centre. Lokasi ini dipilih karena saat ini kunci sah atau tidaknya UMK berdasarkan PP 78, ada di tangan Plt Gubernur Agung Mulyana.

 

Para buruh mendesak Plt Gubernur segera mencabut UMK usulan Walikota Batam sesuai kebijakan paket ekonomi Jokowi-JK. Karena dirasa sangat mencekik dan hanya berpihak pada pengusaha. 

 

"Rezim Jokowi antek pengusaha, membunuh rakyat kecil seperti kami," teriak para buruh. (alfie syahrie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *