[caption id="attachment_2105" align="alignright" width="290"] Ilustrasi[/caption]
BATAM – Meski sudah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2014, namun jumlah kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Provinsi Kepri masih tergolong sangat memprihatinkan.
Data yang dihimpun kepriupdate.com dari kepolisian tahun 2014 kasus pencabulan yang dilaporkan ada sebanyak 103 kasus. Sementara tahun 2015, hanya 98 kasus.
Kasus pelecehanan seksual anak tersebut kebanyakan dilakukan oleh orang terdekat korban. Menanggapi itu, Polda Kepri saat ini sedang memprioritaskan kasus kekerasan tersebut. Salah satunya akan membentuk timsus.
"Kasus kekerasan terhadap anak merupakan prioritas kami. Sampai sekarang sudah ada tim yang khusus menangani masalah kekeraan anak," ujar Direktur Ditreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing kepada kepriupdate.com, Rabu (18/11/2015).
Dia juga mengatakan, sudah banyak menuntaskan beberapa kasus anak, mulai dari kekerasan secara fisik berupa pukulan, pelecehan seksual dan kekerasan secara mental atau psikis.
"Untuk tahun 2015 ini saja dari 98 laporan sudah 79 yang sudah kami tuntaskan kasusnya," jelasnya.
"Sedang tTahun 2014, dari 103 laporan sudah 78 yang tuntas," imbuhnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk turut serta dalam mengurangi angka kekerasan terhadap anak dengan cara melaporkan apabila mengetahuinya.
Seperti diketahui Ditreskrimum Polda Kepri belum lama ini menangani kekerasan terhadap 15 orang anak panti asuhan. Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan dan tinggal menunggu persidangan. (alfie syahrie)
EKONOMI
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

