[caption id="attachment_7293" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam, Senin pagi (16/11/2015) membuat beberapa wilayah digenangi air. Seperti misalnya di RT 1/RW 1 Tanjunguma.
Akibat banjir, air mencapai ketinggian satu meter. Kondisi itu membuat sejumlah anak terpaksa tidak masuk sekolah, karena rumah mereka direndam banjir bandang.
Menurut warga penyebab pemukiman mereka kebanjiran akibat Pemko Batam yang membuat drainase asal-asalan. Drainase dibuat kecil terkesan banyak korupsi.
"Drainase kok kecil kali, mana bisa air ngalir. Mubazir saja bangun parit kalau seperti ini," ujar Sapar, warga tempatan.
Meluapnya air hujan di Tanjunguma ini tak pelak membuat anak-anak tak bisa masuk sekolah. Pasalnya rumah mereka terendam banjir dan pakaian seragam basah.
"Gak berani sekolah, airnya deras sekali om, takut kena seret air banjir," ujar Alex seorang siswa.
Ketua RT 01 Safrudin mengatakan, drainase yang dibangun Pemko itu belum dapat mengatasi banjir di lingkungan warga.
"Ya kalau pemerintah serius tentu bangun drainase yang besar, bukan seperti ini. Lagi pula mana bisa air surut kalau tidak dibangun drainase menuju pantai yang lebih besar," katanya.
Akibat banjir tersebut, juga mengakibatkan beberapa sepeda motor warga yang nekat melintasi daerah ini mogok. Warga berharap Pemko Batam jangan tutup mata saja. (alfie/jk)
EKONOMI
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

