PT PBE Datangi BP Batam
[caption id="attachment_7269" align="alignleft" width="290"] Krinawan dan Boni nampak serius mendengarkan keluhan PT PBE yang dizolimi oleh trio lahan BP Batam. foto: alfie syahrie/kepriupdate[/caption]
BATAM - Terkait kemelut PT Perambah Batam Expresco (PBE) dengan trio lahan (Istono, Nanang Hardiwibowo, Tony Febri) disikapi Kepala BP Batam Mustofa Widjaja dengan bijak.
"Terima kasih ibu dan bapak-bapak sudah datang ke sini. Namun karena saya tidak paham betul duduk persoalannya, maka saya serahkan kepada staf saya di bagian hukum dan Boni. Silahkan ibu paparkan duduk persoalannya, nanti biro hukum kita akan mempelajari," ujar Mustofa, Kamis (12/11/2015).
Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam di lantai delapan gedung BP Batam berlangsung lancar dan kondusif. Pihak PT PBE yang diwakili Juliana Marpaung mengalawai pembicaraaan dengan memaparkan kisah sengketa lahan yang sudah berlangsung selama 10 tahun itu.
Sambil menunjukkan satu bundel dokumen Juliana membuka lembaran demi lembaran dan semua dicatat oleh Krisnawan selaku Kepala Biro Hukum dan Organisasi didampingi Boni.
"Baik bu, kami akan pelajari dulu semua isi dokumen ini. Dan untuk menindaklanjuti pertemuan ini kita jadwalkan lagi hari Senin (16/11/2015)," kata Krisnawan sembari meminta satu bundel dokumen yang memang sudah disiapkan oleh pihak PT PBE.
Mendengar pernyataan Krisnawan, Juliana pun merasa puas sembari berharap permasalahan lahan PT PBE yang sempat mencuat di media beberapa waktu lalu, dapat menemukan titik terang penyelesaian secara musyawarah.
"Terima kasih banyak ya Pak. Saya beryukur bapak sudah mau mendengar semua penjelasan kami. Mudah-mudahan pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik demi tercapainya penyelesaian yang saling tidak merugikan (win-win solution)," harap Juliana.
Juliana juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Kepala BP Batam Mustofa Widjaja yang telah bersedia meluangkan waktunya bertemu dengan pihak PT PBE.
"Saya yakin dan percaya, pak Mustofa cukup bijak dan arif dalam menyikapi persoalan yang kami hadapi ini," ujar Juliana.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Riau Jumaga Nadeak mengapresiasi langkah bijak Kepala BP Batam yang telah memberi ruang bagi masyarakat atau pengusaha untuk menyikapi persoalan-persoalan lahan yang terjadi.
"Saya yakin pak Mus dengan arif dan bijaksana dapat mencari jalan keluar permasalahan-permasalahan yang terjadi antara masyarakat dari kalangan pengusaha dengan BP Batam," ujar Nadeak. (alfie syahrie)
EKONOMI
- Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
