EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Soerya: Kepri Butuh Dua Mesin

 

 

[caption id="attachment_7258" align="alignleft" width="290"]Soerya Respationo, memberi kata sambutan di Hotel Harmoni. foto: alfie syahrie/kepriupdate Soerya Respationo, memberi kata sambutan di Hotel Harmoni. foto: alfie syahrie/kepriupdate[/caption]

BATAM - Sosok seorang Soerya Respationo dikenal baik dan berbaur tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar golongan. Hal ini disampaikan oleh seluruh kolega yang kenal dengannya dalam acara "Mengenal Lebih Dekat Sosok Soerya Respationo" di Harmoni Hotel.

 

"Pak Soerya ini orangnya berbaur tanpa membedakan agama. Dia bisa berteman dengan semua orang. Ini semua berkat jasa mamaknya," cerita Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak kepada kepriupdate.com, Rabu (11/11/2015).

 

Menurutnya, semua yang diajarkan oleh ibunya tidak pernah hilang. Ketua DPRD Kepri tersebut selalu bermain di rumahnya sejak masa kanak-kanak. Sehari tidak bermain, ibu dari Soerya selalu menanyakan keberadaan dari Jumaga Nadeak.

 

Mengenai tanggapan tersebut, calon Gubernur Kepulauan Riau yang akrab disapa Romo ini mengucapkan terima kasih. Dia mengatakan bahwa, menjaga Indonesia harus dimulai dari Bhineka Tunggal Ika.

 

"Kita harus menjaga Indonesia mulai dari Bhineka Tunggal Ika. Kita harus menjaga kerukunan beragama atau antar golongan," kata Soerya.

 

Soerya menyatakan bahwa menjadi Gubernur Kepri harus siap dalam segala hal. Menurutnya, Kepri juga harus bisa lebih maju dibandingkan provinsi lainnya. Calon gubernur itu mengatakan bahwa, semua itu berawal dari kebebasan beragama dan kerukunan antar umat.

 

"Kepri harus lebih maju dibandingkan provinsi lain. Itu berawal dari kerukunan beragama atau antar umat," tegasnya.

 

Dia juga berpesan, di dalam satu kapal tidak boleh ada dua nahkoda. Tetapi jika terdapat dua mesin, itu yang dibutuhkan Provinsi Kepri agar lebih maju dari yang ada selama ini. (alfie syahrie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *