[caption id="attachment_7544" align="alignleft" width="290"]
MOSKOW - Pangkalan militer Rusia di Suriah telah menerima tambahan pesawat dan senjata pertahanan udara. Peningkatan perlengkapan militer itu menyusul ditembak jatuhnya pesawat tempur Rusia oleh jet tempur Turki di Suriah pada 24 November.
Tanpa menyebut Turki, Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan provokasi selanjutnya akan mendapatkan respon militer yang lebih kuat.
Putin mengatakan militer harus segera menghancurkan setiap sasaran yang mengancam pasukan Rusia di Suriah. Putin menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan pejabat tinggi militer Rusia, Jumat (11/12/2015).
Menurut Putin, tindakan militer Rusia di Suriah bertujuan melindungi Rusia dari ekstremis di sana. Sudut pandang yang aneh. Pasalnya Rusia terbukti telah menebar fitnah berupa pembantaian dan pembunuhan kepada kaum muslim Sunni di negeri Syam ini dengan memberi dukungan militer kepada junta militer Basar Assad (syiah) yang didukung penuh Iran (syiah).
Dia menambahkan tindakan militer Rusia membantu mengubah situasi di Suriah. Rusia, juga membantu Tentara Pembebasan Suriah dengan memberi perlindungan udara dan memberi pasokan senjata. (wawan/ap)
