[caption id="attachment_7630" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Tingginya angka perceraian di Kota Batam dituding karena anjloknya ekonomi keluarga. Perang adu mulut hingga bentrok fisik antara suami-isteri kerap memicu perceraian.
Ironis, tidak saja karena masalah perekonomian, tingginya angka perceraian akibat adanya orang ketiga (perselingkuhan)serta faktor lemahnya iman isteri maupun sang suami.
Nah, Wakil Walikota Batam Muhammad Rudi punya cara jitu menurunkan angka perceraian tersebut. Salah satunya berencana meningkatkan income bagi para keluarga melalui program usaha kecil menengah (UKM) tepat guna.
"Masalah perceraian di Batam adalah faktor ekonomi. InsyaAllah pemerintahan kami ke depan akan memberi dukungan kepada para IRT agar mereka membuka usaha untuk menambah penghasilan dan membantu suaminya," ujar Rudi yang juga Walikota Batam terpilih pada Pilkada serentak lalu. (alfie)
EKONOMI
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
