[caption id="attachment_7630" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Tingginya angka perceraian di Kota Batam dituding karena anjloknya ekonomi keluarga. Perang adu mulut hingga bentrok fisik antara suami-isteri kerap memicu perceraian.
Ironis, tidak saja karena masalah perekonomian, tingginya angka perceraian akibat adanya orang ketiga (perselingkuhan)serta faktor lemahnya iman isteri maupun sang suami.
Nah, Wakil Walikota Batam Muhammad Rudi punya cara jitu menurunkan angka perceraian tersebut. Salah satunya berencana meningkatkan income bagi para keluarga melalui program usaha kecil menengah (UKM) tepat guna.
"Masalah perceraian di Batam adalah faktor ekonomi. InsyaAllah pemerintahan kami ke depan akan memberi dukungan kepada para IRT agar mereka membuka usaha untuk menambah penghasilan dan membantu suaminya," ujar Rudi yang juga Walikota Batam terpilih pada Pilkada serentak lalu. (alfie)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

