EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Minim Fasilitas Wisata, Ribuan Warga Batam Berlibur ke Singapura

 

 

 

[caption id="attachment_7659" align="alignright" width="290"]Warga Batam terlihat melewati pos pemeriksaan keberangkatan menuju Singapura di Pelabuhan Batam Centre. foto: alfie/kepriupdate Warga Batam terlihat melewati pos pemeriksaan keberangkatan menuju Singapura di Pelabuhan Batam Centre. foto: alfie/kepriupdate[/caption]

BATAM - Menjelang pergantian tahun, ribuan warga Batam berbondong-bondong untuk berlibur ke Singapura dan Malaysia. Hal ini diduga akibat minimnya tempat wisata di Batam. Selain itu, mereka juga mengatakan tempat wisata yang ada di Batam kurang terawat dan terlalu jorok akibat banyaknya sampah.

 

Salah satu pelabuhan International di Batam mencatat sekitar 10 ribu penumpang berangkat keluar negeri tiap harinya menjelang pergantian tahun. Hal ini membuat mereka kewalahan untuk mengatasinya.

 

"Mau ke Singapura untuk berlibur disana karena akhir tahun. Lagian disini (Batam) tempat wisatanya jorok dan terlalu sedikit," ujar Neni kepada kepriupdate.com, Jumat (25/12/2015).

 

Neni juga mengeluhkan soal jalan-jalan yang banyak rusak. Menurutnya, hal ini juga menjadi alasan untuk berlibur di luar negeri.

 

Sementara itu, salah seorang warga Batam juga akan berlibur ke Malaysia. Dia juga mengatakan hal yang serupa soal minimnya tempat wisata di Batam.

 

"Saya mau berangkat ke Malaysia untuk berlibur menjelang pergantian tahun. Di Batam tak ada tempat wisata menarik. Kalaupun ada, tempatnya jorok dan mahal pula," kata Jessica.

 

Perlu diketahui, memang banyak akses menuju tempat wisata yang kurang terawat. Beberapa masalah juga terjadi di tempat wisata yang terlalu jorok dan banyak sampah dimana-mana.

 

Ini merupakan contoh dan PR bagi Dinas Pariwisata dan dinas yang terkait untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik. Jangan sampai warga Batam mencari tempat wisata di negeri orang. (alfie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *