[caption id="attachment_7721" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Kapal fery Mikonatalia 89 jurusan Batam-Karimun sekitar pukul 17.00 batal berangkat tanpa ada kejelasan. Akibatnya puluhan calon penumpang telantar di Pelabuhan Domestik Sekupang, Minggu (3/1/2016).
Para penumpang menyebutkan, perwakilan Mikonatalia tidak bertanggungjawab atas penelantaran mereka.
"Jangankan penginapan dan uang makan, omongan saja tidak ada dari mereka. Padahal kami sudah beli tiket mahal-mahal dan besok anak-anak masuk sekolah dan saya sendiri masuk kerja," kata salah seorang penumpang yang tidak ingin namanya disebut, Minggu (3/1/2016).
Menurut para penumpang alasan pihak Mikonatalia justru menyalahkan Syahbandar. "Kata orang Mikonatalia mereka tidak diberi izin berlayar tanpa alasan jelas dari Syanbandar," ujarnya lagi.
Hingga berita ini diunggah, Ameng perwakilan Mikonatalia belum bersedia memberi klarifikasi terkait penelantaran para penumpangnya. (amok group)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

