[caption id="attachment_7967" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Dalam laporan akhir pertanggungjawabannya di depan anggota dewan, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyebutkan pendapatan selama kepemimpinannya sebesar Rp 8,48 triliun atau tercapai 101,17 % dari target semula sebesar Rp 8,38 triliun.
"Jumlah pendapatan tersebut berasal dari beberapa sumber di antaranya pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 2,97 triliun naik dari target Rp 2,61 triliun," ujar Dahlan.
Menurut Dahlan, dana perimbangan yang dicapai sebesar Rp 4,743 triliun, pendapatan asli daerah sebesar Rp 2,97 triliun, dana alokasi umum Rp 2,36 triliun dan juga dana alokasi khusus Rp 432,21 miliar.
"Ini merupakan hasil dari berbagai upaya intensifikasi dan ekstensifdikasi pajak dan restribusi," ujar Dahlan.
Namun Dahlan juga mengakui masih ada kelemahan dari kinerjanya dalam meningkatkan pembangunan, terutama yang berhubungan dengan masalah teknis.
"Secara umum pembangunan Kota Batam tidak ada permasalahan," pungkasnya. (alfie)