200 Ribu Jiwa Penduduk Masih Miskin
[caption id="attachment_7903" align="alignleft" width="290"] Akibat kemiskinan ratusan ribu jiwa warga Batam tinggal di ruli. foto: alfie/kepriupdate[/caption]
BATAM - Sebagai salah satu kota industri, tentu saja membuat warga dari berbagai daerah di Indonesia berlomba-lomba menyerbu Batam untuk mencari pekerjaan memperbaiki taraf hidup mereka.
Namun tidak semua impian tersebut bisa menjadi kenyataan, karena tidak semua para pendatang tersebut akan bisa terserap di dunia kerja.
Tercatat hingga akhir tahun 2015 lalu diperkirakan lebih dari 200 ribu jiwa warga kota ini hidup di bawah garis kemiskinan.
Sementara dari data penerima bantuan miskin dari pemerintah pusat ada sebanyak 180 ribu jiwa ditambah 44 ribu jiwa yang ditanggung Pemko Batam.
Kesenjangan perekonomian terlihat begitu tinggi di kota ini, hal tersebut bisa terlihat dari rumah mewah yang dihuni orang kaya berdampingan dengan rumah liar atau ruli yang tentu saja dihuni oleh warga miskin.
Seperti di Kampung Nanas Batam Center, Ruli Kampung Aceh, Ruli Baloi, Ruli Kampung Belian yang persis bersebelahan dengan kantor pemerintahan di Kota Batam.
Bahkan di sebagian lokasi masih banyak warga Batam yang tidak bisa menikmati fasilitas air bersih maupun listrik.
Ribuan warga Batam tersebut tentu saja tidak mau memilih tinggal di rumah liar, seandainya memiliki tingkat perekonomian yang baik.
Namun karena keadaan ekonomi yang sulit dan sulitnya mencari pekerjaan menjadikan sebagian besar warga Batam memilih rumah liar sebagai hunian favorit mereka. (alfie)
EKONOMI
- Tingkatkan Layanan, BP Batam Gelar FGD Aturan Asal Barang dan Penerbitan SKA
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

