[caption Dinkes Batam beri penyuluhan bahaya DBD di Taman Baloi. foto: alfie/kepriupdate[/caption]
BATAM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mulai gencar memberi penyuluhan tentang bahaya demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan perdana tahun 2016 digelar di Kelurahan Taman Baloi, Batam Kota.
Namun sayang langkah itu baru dilakukan setelah banyaknya korban bergelimpangan dan kritik pedas dari berbagai elemen masyarakat salah satunya anggota DPRD Batam.
Tercatat hingga 15 Januari pasien penyakit akibat nyamuk tersebut sudah mencapai 35 orang dan satu di antaranya meninggal dunia.
"Sosialisasi ini untuk mencegah dan memutus rantai terjadinya DBD," ujar Sri Rupiati selaku Kepala Bidang P2 dan PL Dinkes kepada kepriupdate.com, Selasa (19/01/2016).
Sri Rupiati berkelit jika fogging atau pengasapan hanya sia-sia. Dia meminta masyarakat melakukan 3M-Plus (menguras, menutup, mengubur dan memakai kelambu atau obat anti nyamuk). (alfie)
EKONOMI
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
- PLN Batam Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Bangkit Tanpa Sandaran Subsidi
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
