EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Setelah Banyak Korban Bergelimpangan, Dinkes Batam Mulai Sibuk Penyuluhan DBD

 

 

[caption id="attachment_7892" align="alignleft" width="290"]Dinkes Batam beri penyuluhan bahaya DBD di Taman Baloi. foto: alfie/kepriupdate Dinkes Batam beri penyuluhan bahaya DBD di Taman Baloi. foto: alfie/kepriupdate[/caption]

BATAM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mulai gencar memberi penyuluhan tentang bahaya demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan perdana tahun 2016 digelar di Kelurahan Taman Baloi, Batam Kota.

 

Namun sayang langkah itu baru dilakukan setelah banyaknya korban bergelimpangan dan kritik pedas dari berbagai elemen masyarakat salah satunya anggota DPRD Batam.

 

Tercatat hingga 15 Januari pasien penyakit akibat nyamuk tersebut sudah mencapai 35 orang dan satu di antaranya meninggal dunia.

 

"Sosialisasi ini untuk mencegah dan memutus rantai terjadinya DBD," ujar Sri Rupiati selaku Kepala Bidang P2 dan PL Dinkes kepada kepriupdate.com, Selasa (19/01/2016).

 

Sri Rupiati berkelit jika fogging atau pengasapan hanya sia-sia. Dia meminta masyarakat melakukan 3M-Plus (menguras, menutup, mengubur dan memakai kelambu atau obat anti nyamuk). (alfie)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *