EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Alhamdulillah, Bahrain Cekal Syiah Iran

 

 

[caption id="attachment_8351" align="alignleft" width="290"]Ratusan ribu warga Bahrain menolak Syiah Iran Ratusan ribu warga Bahrain unjuk rasa tolak kekerasan. net[/caption]

MANAMA -  Pemerintah Bahrain dilaporkan telah membuat kebijakan baru khusus ditujukan untuk membendung Syiah Iran. Kebijakan tersebut, menurut Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Al-Khalifa guna mencegah adanya intervensi berbahaya revolusi Syiah Iran.

 

Khalifa dikabarkan telah mempresentasikan kebijakan baru tersebut di hadapan Parlemen Bahraian. Dalam pemaparannya, Khalifa mengatakan, Iran memiliki potensi besar untuk memberikan gangguan terhadap keamanan dalam negeri Bahrain.

 

"Kami telah mengambil serangkaian langkah-langkah untuk menghadapi bahaya terorisme," kata Khalifa, seperti diberitakan kantor berita Bahraian, BNA pada Senin (22/2).

 

"Ini termasuk membentuk sebuah komite untuk memantau transfer uang dan sumbangan untuk memerangi "pendanaan terorisme" dan pembatasan perjalanan kepada warga kami, terutama yang berusia antara 14 dan 18, ke negara-negara yang tidak aman," sambungnya.

 

Bahrain sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah berhasil membongkar sel teror. Dimana, anggotanya dikatakan telah dilatih oleh Pengawal Revolusi Iran dan juga oleh Hizbullah.

 

"Pihak berwenang kami juga akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi wacana agama melawan ekstrimisme keagamaan dan politik, serta hasutan lainnya. Pihak berwenang akan menghadapi setiap "upaya mempolitisir" ritual keagamaan Syiah," pungkasnya.

 

Langkah Bahrain ini patut ditiru dan diacungi jempol oleh seluruh negeri berpenduduk muslim sunni (ahlulsunnah). Berkaca dari kejadian yang menimpa Irak, Yaman dan Suriah, Libanon, hegemoni Syiah Iran (bukan Islam) sangat melukai hati kaum muslim. Semoga Indonesia cepat mengikuti langkah Bahrain. Wallahualam. (wawan/sdn/BNA)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *