[caption id="attachment_6689" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Kondisi ekonomi Indonesia kian hari semakin tak menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Bahkan ancaman PHK massal terus mengancam para pekerja.
Belum usai kita dikagetkan dengan tutupnya pabrikan mobil Ford asal Amerika pada awal Januari lalu, yang menyisakan sedikitnya 2.200-an buruh di-PHK, seminggu belakangan lagi-lagi dunia kerja tanah air terguncang. Produsen elektronik Toshiba dan Panasonic juga menyatakan diri hengkang.
Kedua perusahaan menyebut pendapatan mereka terus merosot, selain tergerus elektronik asal China, juga faktor merosotnya daya beli masyarakat akibat krisis ekonomi tak berkesudahan. Tak kurang 2.500 buruh terpaksa dirumahkan.
Gelombang PHK juga mengancam industri otomotif, pasalnya dua pabrikan ternama motor Honda dan Yamaha mengaku mengalami perosotan penjualan hingga 24 % lebih. Kedua perusahaan otomotif Jepang ini bakal mem-PHK 10 ribuan karyawan.
Bayang-bayang PHK massal tersebut semakin memperparah kondisi ekonomi di Batam. Setelah terpuruknya industri shipyard (galangan kapal) sejak 2013 lalu, tercatat belasan perusahaan manufaktur juga telah hengkang dari Batam pada tahun 2015 hingga awal 2016.
Kondisi tersebut makin memperparah daya beli masyarakat Batam. Hal ini dampak makin banyaknya pengangguran.
"Mau pulang ke Pekanbaru bang. Sudah 3 bulan cari belum juga dapat. Katanya banyak PT gulung tikar," kata Suci (19) di pelabuhan Sekupang, Sabtu (6/2/2016).
Suci menyebutkan, sejak Oktober 2015 lalu datang ke Batam untuk mengadu peruntungan. Tetapi selama itu harapan dapat pekerjaan tak kunjung diperoleh.
"Kemarin bareng teman ke Batam, tapi dia masih nunggu panggilan kerja di Mukakuning. Lagian dia enak, uang kos dibiayaain sama pacarnya," ujarnya penuh lirih.
Kemungkinan fenomena Suci-Suci ini ibarat gunung es. Namun kekhawatiran terbesar adalah penduduk asli yang banyak menganggur.
Doa masyarakat semoga pemangku kebijakan bisa membuka lowongan kerja seluas-luasnya, seperti janji-janji politik saat kampanye belum lama ini.(alfie)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

