[caption id="attachment_3946" align="alignleft" width="290"]
BATAM - Bukannya mencari solusi agar ribuan honorer segera menerima gaji, Pemko Batam malah terkesan saling lempar tanggungjawab.
Beberapa hari lalu Wakil Walikota Batam Muhammad Rudi mengelak bertanggungjawab tentang gaji honorer yang belum dibayarkan. Walikota terpilih ini menilai masalah honorer adalah tanggungjawab Ahmad Dahlan.
Sementara Ahmad Dahlan saat ditanyai masalah tersebut justru terkesan tidak mau mengomentari masalah yang dihadapi honorer.
"No comment," kata Dahlan.
Di masa akhir jabatannya ini, Dahlan hanya berjanji akan segera berbicara dan memberikan penjelasan secara resmi terkait pegawai honorer, namun ia tak mau memerinci kapan waktu pastinya.
Seperti diketahui dalam dua bulan terakhir, sebanyak tujuh ribuan pegawai honorer Pemko Batam tak kunjung menerima upah.
Badan kepegawaian daerah berkilah hal itu disebabkan mereka sedang melakukan proses verifikasi dan menunggu sk dari walikota. (alfie)
EKONOMI
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

