BINTAN
Korban bersama keluarga sedang bermain ke laut tersebut, secara tiba-tiba ombak besar menggulung mereka.
Tragisnya, Coki Iskandar wartawan senior bersama istri Nurhayati dan bela anaknya kelas 6 SD, tewas mengenaskan tak tertolong. Jasad korban dievakuasi ke rumah sakit setempat.
Gultom, sahabat korban yang sejak pagi sudah melarang korban dan keluarga ke laut, mengaku larangannya itu tak digubrisnya.
"Alasannya Coki ingin jalan-jalan di pantai. Tapi ajal menjemputnya dan keluarga," kata Gultom.
Teman korban lainnya, Nesti kaget dengan peristiwa ini, pasalnya korban sudah seperti sahabat sendiri.
Sementara itu ratusan sahabat dan kerabat korban melayat ke rumah duka.
Rencananya jenazah korban satu keluarga yang tewas tenggelam ini, akan di makanmkan setelah salat Dzuhur di tempat pemakamam umum kilometer 10 Senin ini (22/2/2016). (david)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

