BATAM
Kasus ini terungkap setelah salah satu korban, kabur dari penampungan dan melapor ke pihak gereja.
Mereka kebanyakan berasal dari daerah Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) serta Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para calon TKI ini awalnya dijanjikan oleh PJTKI untuk dipekerjakan sebagai pelayan toko atau rumah makan di Kualalumpur Malaysia.
Sebelumnya mereka dijanjikan hanya tiga hari berada di penampungan, namun sudah satu minggu lebih para calon TKI ini tak kunjung mendapatkan kepastian. (anggieta)