BATAM - Sekitar 50 personel dikerahkan dalam razia rutin yang dilakukan di pelabuhan Domestik Sekupang, Rabu (16/03/2016) pukul 14.30. Mereka adalah gabungan tim Ditnarkoba Polda, Satnarkoba Polresta Barelang, Brimob, dan Sabhara.
Namun jumlah personil dan anggaran begitu besar dikeluarkan, ternyata tidak membuahkan hasil. Diduga razia tersebut sudah dibocorkan oleh oknum-oknum tertentu.
"Tujuan razia ini adalah untuk menekan angka peredaran narkoba di kota Batam," kata Kombes Wiyarso, Direktur Narkoba Polda Kepri.
Dari hasil pengamatan kepriupdate.com, barang bawaan setiap penumpang diperiksa secara intensif sejak penumpang turun. Bahkan mesin x-ray difungsikan secara maksimal walaupun sebelum tidak berfungsi.
Petugas Brimob lengkap bersenjata laras panjang dengan mata tajamnya terus mengawasi gerak-gerik penumpang yang datang. Namun apa daya, target operasi gagal dan hanya bisa menangkap miras dan sajam.
"Hasil belum lengkap. Masih menunggu tim yang masih kerja," pungkas Wiyarso dengan enteng. (anggieta)
