BATAM - Anggota DPRD Kabupaten Bandung melakukan kunjungan kerja di kantor DPRD Batam, Kamis (7/4/2016).
Studi banding tersebut membahas tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2015 di kota ini.
Praniko Anggota DPRD Kabupaten Bandung ketua romobongan mengatakan, ketertarikan mereka mempelajari hal ini karena dalam anggaran pendapatan belanja daerah Batam jumlahnya cukup besar Rp 2,5 triliun, sementara PAD sebanyak Rp 891 milyar.
Selain itu para wakil rakyat tersebut juga ingin mengetahui cara-cara dalam penanganan permasalahan yang ada di Batam seperti menanyakan permasalahan sampah dan cara penyelesaiannya.
Namun secara tegas anggota DPRD Batam menyatakan bahwa kota ini belum berhasil dalam penanganan masalah sampah.
"Persoalan sampah di Batam masih jauh dari ekspektasi kami semua. Jadi tidak perlu dibahas sebab persoalan sampah sangat buruk," ujar Dendis Rajagukguk, anggota Komisi III DPRD Batam. (alfie)
EKONOMI
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

