EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Ini Alasan Warga Kampung Harapan Batam Tolak Penggusuran

 


BATAM - Reaksi keras ratusan warga ruli Kampung Harapan Tanjunguncang menolak penggusuran tidak lain disebabkan tidak sepakatnya harga ganti rugi yang ditawarkan Pemko Batam.

 

Warga menilai ganti rugi yang diberikan pemerintah sangat tidak manusia. Pemko terkesan sengaja ingin membinasakan masyarakat miskin.

 

"Kami sudah bertahun-tahun tinggal di rumah kami, tapi uang ganti rugi cuma Rp 2 juta saja. Ini sangat tidak manusiawi dan membunuh warga yang susah seperti sekarang," ujar Beny, Koordinator warga Kampung Harapan, Selasa (17/5/2016).

 

Mereka juga menolak keras tawaran pemko, agar menempati rumah susun di kawasan Tanjunguncang.

 

"Rumah susun sangat tidak nyaman bagi kami, apalagi lokasinya jauh," katanya.

 

Sebelumnya warga telah berkumpul di lapangan tidak jauh dari lokasi pemukiman mereka sejak pukul 8 pagi. Mereka berorasi menentang rencana pengusuran.

 

Sesekali warga berteriak menyambut orasi dari koordinator mereka. Aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan keras terhadap kebijakan tak manusiwi yang dilakukan oleh Walikota Batam Muhammad Rudi dan wakilnya. (anggieta)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *