Motif
BATAM - Maraknya penggusuran kios liar oleh Pemko Batam membuat anggota DPRD Batam prihatin. Pasalnya pemerintah berbuat zalim karena penggusuran tidak merata.
Anggota Komisi I DPRD Batam Lik Khai menuturkan, penggusuran 12 titik kios liar yang dimulai dari Simpang Tropicana, Simpang Frengky, Simpang Kara dan Simpang Sincom merupakan aksi sepihak pemko.
"Pemko itu cuma menilai ada anggota DPRD yang memiliki lahan di area penggusuran tersebut. Jika program ini berlaku adil, pada dasarnya DPRD sangat mendukung," kecam Lik Khai kepada kepriupdate.com, Kamis (12/5/2016).
"Jadi sekali lagi kami mempertanyakan penggusuran kios liar ini murni program Pemko Batam atau hanya ingin menghancurkan citra DPRD yang dinilai memiliki lahan kios liar," kecamnya.
Menurut dia ada beberapa titik lahan kios liar yang dimiliki oleh pejabat Pemko Batam sendiri. Beberapa titik kios liar yang dimiliki pemko seperti area Pelita, Central Sukajadi dan Edukids Batam Centre.
"Untuk area Pelita bahkan pemko menjual sekitar Rp 8 juta pada tahun 2000 lalu. Namun sampai saat ini tidak digusur padahal membuat kemacatan cukup parah," ungkap politisi NasDem ini.
Lik Khai menegaskan ada banyak kesalahan Pemko Batam yang belum terselesaikan seperti ruko yang disulap jadi hotel. Diduga pejabat Pemko Batam membekingi pendirian hotel ruko tersebut.
"Pemko Batam itu berlaku adil dan tegas. Adil dan jangan tebang pilih yang membuat kesusahan kepada banyak orang," pungkasnya. (alfie)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

