BATAM - Bulan Ramadhan identik dengan hidangan ta'jil untuk disantap saat berbuka puasa. Tanpa dikomando, bazar pasar jajanan tersebut tumbuh bak jamur di musim hujan.
Beragam aneka ta'jil tersedia mulai kue basah, gorengan, aneka kolak dan es hingga hidangan berat seperti nasi padang, nasi campur dan sebagainya.
Namun bagi warga Kepri khususnya Batam, tak lengkap bila belum mencicipi lezatnya ta'jil roti jala. Sebab, selain bentuknya unik seperti jaring-jaring, warna kuning kunyitnya sungguh menggugah selera yang melihat.
Roti jala biasa disandingkan dengan kuah kare ayam atau terkadang kambing. Sudah kebayang kan kenapa ta'jil tersebut jarang ditemui bahkan langka.
Kepriupdate sendiri, Minggu (12/6/2016) petang saat ngabuburit mendatangi beberapa bazar Ramadhan di kota ini. Tetapi sulit menemukan penganan roti jala.
Alhamdulillah, perburuan tanpa lelah akhirnya terbalas ketika mendatangi bazar di depan Masjid Agung Batam Centre. Tanpa disangka seorang ibu pedagang terlihat menawarkan roti yang diburu itu.
"Roti jalanya dek, tinggal satu bungkus," ujar ibu berkerudung itu dengan logat khas Melayunya.
Memang setiap Ramadhan hidangan ta'jil roti jala menjadi incaran warga Batam. Maka tidak mengherankan setiap baru dibuka pasar bazarnya, penganan ini laris manis. (anggie)
