BATAM - Polda Kepri resmi mengoperasikan rumah sakit (RS) Bhayangkara Batam, Rabu (1/6/2016) pagi. RS satu-satunya di wilayah wisata itu diperkirakan akan membantu masyarakat dalam mengakses kesehatan.
Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengatakan pembangunan RS Bhayangkara tingkat IV ini telah dirintis sejak tahun 2005 dengan penetapan lahan dari BP Batam dan pembangunan pertama hibah tahun 2013.
Kebijakan tersebut didasarkan bahwa kesehatan merupakan bagian penting terkait peningkatan kualitas, harkat dan martabat baik personil Polri, Keluarga Besar Polri dan Masyarakat umum seutuhnya.
Jenderal bintang satu ini pun mengatakan, pembangunan RS tidak lepas dari sumbangsih Pemda maupun pengusaha, yang telah memberikan bantuan serta dukungan berupa moril dan materil.
"Kami berharap RS Bhayangkara Batam ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna dan prima dan tetap dapat dijangkau oleh masyarakat dengan ekonomi yang terbatas," .
Menurut data yang ada, bahwa terdapat 14 Rumah Sakit di Kota Batam, dan Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV merupakan rumah sakit ke 15 serta merupakan Rumah Sakit satu-satunya di daerah Nongsa dan sekitarnya.
RS Bhayangkara Batam mempunyai keunggulan di bidang kedokteran forensik, di mana instalasi forensik mempunyai beberapa peralatan modern. Seperti adanya rotating autopsy table, fefrigerator 12 pintu, antropometer with digital imaging, embalming machine.
"Kami juga memiliki satu dokter spesialis forensik untuk mendukung pelayanan forensik," pungkasnya.
Hadir dalam dalam peresmian Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan unsur muspida lainnya. (alfie)
