EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Kembali Jadi Menteri, Sri Mulyani Diragukan Bisa Atasi Krisis Ekonomi

 
JAKARTA - Menteri Keuangan baru, Sri Mulyani Indrawati diyakini akan mampu memperbaiki perekonomian nasional. Namun, mantan Staf Khusus Presiden, Andi Arief, mengingatkan jangan dulu terlalu berharap banyak pada bekas Direktur Bank Dunia tersebut.

 

“Jangan buru-buru menganggap Sri Mulyani bisa menghentikan badai,” kicaunya seperti dikutip dari akun Twitter @AndiArief_AA.

 

Mantan aktivis mahasiswa yang saat ini menjadi politikus Demokrat ini menambahkan bahwa sehebat-hebat Sri Mulyani dalam menghadapi defisit besar yang mengancam adalah dengan beutang atau memangkas anggaran.

 

“Kita tunggu saja dulu apa langkah Sri Mulyani ke depan,” tandasnya.

 

Selasa kemarin, saat berceramah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Menteri Keuangan Sri Mulyani menyinggung istilah ‘perfect storm’.

 

Yaitu berupa melemahnya ekonomi dan perdagangan dunia, perlambatan dan perubahan struktural ekonomi China, rendahnya harga-harga komoditas, menurunnya aliran modal ke negara berkembang, meluasnya konflik dan serangan terorisme, serta perubahan iklim global.

 

“Negara-negara berkembang yang selama dua dekade terakhir menjadi mesin pertumbuhan dunia, saat ini menghadapi tantangan berat, ibarat badai yang datang bersamaan secara sempurna, atau ‘perfect storm’,” tegas Sri Mulyani.

 

Menurt Sri Mulyani, dalam menghadapi keadaan tersebut, diperlukan kerja sama yang semakin erat dan kuat dan koordinasi kebijakan antar negara.

 

“Kerja sama ini dapat membangun kembali kepercayaan, dan menghilangkan halangan perdagangan dan investasi untuk menunjang produktivitas dan memulihkan pertumbuhan ekonomi,” ujar Sri Mulyani. (thr/pjs)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *