BATAM - DPRD Kabupaten dan SKPD Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke DPRD Batam, Rabu (10/8/2016). Rombongan diterima langsung oleh Anggota Komisi I.
Kunker tersebut dalam rangka studi banding penerapan kebijakan bidang hukum dan pemerintahan otonomi.
Anggota Komisi I DPRD Batam Li Khai dengan tegas mengatakan bahwa SKPD Bondowoso terlihat aktif dan mau kunker bersama dewan.
"Sementara SKPD di Batam justru sombongnya bukan main. Datang rapat kalau mereka mau ajukan anggaran saja, setelah itu menganggap DPRD ini seperti tukan stempel saja," kecamnya,
Hal senada dikatakan Ketua Komisi I DPRD Batam Nyanyang Haris Pratamura mengungkapkan bahwa sistem kepegawaian di Kota Batam masih amburadul.
Dia mencontohkan telah mengundang SKPD Batam untuk menyambut rombongan kunker Bondowoso, namun hanya dewan saja yang hadir.
Sementara itu, Ir Wahjudi pejabat inspektorat Kabupaten Bondowoso mengatakan bahwa pemerintahannya sangat bersinergi dengan dewan, sehingga antara DPRD dan pemerintah kabupaten terjalin hubungan dengan baik.
Selain itu dia menuturkan bahwa PAD saat ini baru Rp160 miliar, tapi walaupun begitu daerahnya memiliki potensi pertanian seperti kopi dan singkong.
"Komoditas kopi saat ini merupakan andalan kami, karena kopi tersebut berkualitas baik," terangnya. (alfie)
