EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Walikota Batam 'Lupa' Tolong Pak RT Tiban Kampung Yang Tewas Saat Bertugas

 

 

BATAM - Sudah genap 100 hari almarhum Syahrial, Ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Tiban Kampung, Sekupang pergi menghadap Allah SWT untuk selama-lamanya.

 

Saat itu Syahrial tewas disabet pisau ketika melerai keributan atau kata lain ketika ia menjalankan tugas sebagai perangkat terendah di Pemko Batam.

 

Ironisnya, hingga saat ini Pemko Batam belum sedikitpun mengulurkan tangan untuk membantu keluarga yang ditinggalkan. Padahal almarhum Syahrial meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.

 

Sofyan, adik almarhum mengaku akibat belum adanya bantuan dari pemerintah saat ia menjadi ujung tombak membantu anak-anak sang kakak bersekolah.

 

"Kami dari pihak keluarga belum menerima bantuan apapun dari pemerintah. Padahal saat itu pak Walikota Batam saat melayat pernah berjanji akan membantu mempekerjakan anaknya yang sudah tamat sekolah untuk bekerja," tuturnya.

 

Namun sampai saat ini, sang anak yang sudah tamat SMA beberapa bulan lalu tak kunjung ditolong oleh orang nomor satu tersebut.

 

"Kemarin memang pak walikota pernah janji mau bantu kami. Anak saya yang dua orang perempuan akan dipekerjakan supaya bisa membantu adik-adiknya sekolah di TK dan SD. Tapi sampai saat ini belum ada kabarnya," timpal istri almarhum, Sovianis.

 

Sovianis tentu saja tak bisa berpangku tangan dengan janji sang walikota. Namun tentu saja harapan itu sangat besar ia nantikan.

 

"Terus terang saya sangat berharap. Minimal pemerintah bisa memberi beasiswa bagi anak-anak saya yang masih sekolah, agar bisa meringankan beban kami," pintanya seraya menitiskan air matanya. 

Sementara itu Abu, mantan Ketua RW setempat menyesalkan sikap pemerintah Batam yang hingga 100 hari almarhum wafat belum juga membantu keluarga.

 

"Pemerintah jangan hanya memanfaatkan RT/RW untuk kepentingan saja. Tapi saat RT/RW susah malah diabaikan," kecam Abu. (don)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *