BATAM -
Ia menyebutkan, kasus kecelakaan kerja putrinya tersebut sudah berjalan 2 tahun. Akan tetapi dari perusahaan terkesan tidak memiliki itikad baik untuk membayarkan kekurangan dari plafon BPJS Ketenagakerjaan yakni sebesar Rp 20 juta dari total Rp 40 juta.
"Atas rujukan medis yang dikeluarkan rumah sakit di Batam, kami telah membawa anak saya (Maya) berobat ke 8 rumah sakit yakni di Medan 4 kali dan Jakarta 4 kali. Jadi kami hanya menuntut Rp 20 juta lagi dari kekurangan yang sudah dibanyarkan BPJS," jelasnya.
Menurut Hendrik kekurangan plafon sebesar Rp 20 juta tersebut sampai sekarang tak kunjung dibayarkan perusahaan.
"Saat saya ngadu ke Disnaker Batam, mereka minta seluruh bukti-bukti biaya pengobatan yang Rp 40 juta itu. Mereka juga meminta agar anak saya diperiksa ulang oleh dokter BPJS," terang Hendrik.
Namun sialnya lanjut Hendrik, ia tidak mengumpulkan bukti proses perobatan anaknya tersebut.
"Masih banyak lagi kwitansi-kwitansi yang tidak terkumpulkan seperti ongkos taksi, tiket pesawat, biaya makan dan penginapan saat membawa membawa putri saya berobat," ujarnya seraya menitikkan air mata.
Hingga berita ini diunggah PT Sun Precision Engineering Batam belum dapat dikonfirmasi. (tim)
EKONOMI
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

