BATAM
Kisruh tersebut terjadi akibat pemilik lahan dan yayasan saling klaim. Tidak terima, pemili lahan melakukan penyegelan dan mengangkut seluruh meja dan kursi di sekolah swasta tersebut.
Akibat perseteruan tersebut, kegiatan belajar mengajar terutama saat ujian menjadi terganggu. Para murid terpaksa belajar dengan duduk di lantai.
"Kami akan tetap melakukan aktivitas belajar mengajar sesuai dengan prosedur sesuai istruksi Yayasan Kartika yang sah," kata Erni, Kepala SDIT Kartika Batam.
Kadisdik Batam Muslim Bidin dan Camat Batam Kota Ridwan Afandi terlihat hadir untuk memediasi masalah tersebut.
"Ya kami sangat menyesalkan kejadian ini. Terus terang bila perseteruan tidak segera diselesaikan izin operasional sekolah akan kami bekukan," kata Muslim Bidin.
Para orang tua berharap perseteruan antara pemilik lahan dan yayasan sesegera mungkin diselesaikan. Hal ini agar tidak mengganggu aktivitas dan mental anak-anak mereka yang menuntut ilmu di sekolah tersebut. (alfie)
EKONOMI
- Tingkatkan Layanan, BP Batam Gelar FGD Aturan Asal Barang dan Penerbitan SKA
- BP Batam Launching Dashboard dan Duta Investasi, Jawab Keluhan Pelaku Usaha Secara Cepat, Tepat, Transparan
- Kepala BP Amsakar Buka Batam Investment Forum 2025, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Serap Aspirasi Pengusaha, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Para Investor
NASIONAL
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN
- Badan Pengusahaan Batam Gelar Expose Studi Kelayakan Pembukaan Jalur RORO Batam Johor
- Hadiri Kongres 1 GEKRAFS 2025, BP Batam: Semoga Dapat Membawa Kemajuan Ekonomi Kreatif bagi Indonesia
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

