BATAM
Menyikapi hal tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Djoko Mulyono menyampaikan pihaknya saat ini telah melakukan koordinasi dengan Direktur lahan BP Batam terkait pembangunan BLK oleh Kementerian Tenaga Kerja RI.
Sebelumnya Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menyampaikan salah satu kendalanya lahan yang diperoleh banyak di daerah jurang yang sangat sulit untuk dijangkau.
Pembangunan BLK tersebut akan menelan dana sebesar Rp340 miliar yang digelontorkan Kementrian Tenaga Kerja RI.
"Kami berharap dengan hadirnya BLK di Batam industri di wilayah Tanjunguncang dapat bergairah kembali," ujar Djoko. (tya)