BATAM - Pusat Pengelola Data dan Sistem Informasi (PDSI) Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Business Gathering bersama 72 pemerintah daerah yang berada di bagian Indonesia Tengah dan Timur, Kamis (30/8/18) di Grand Inna Hotel Kuta Bali.
Ini merupakan tahun ke-3 sejak tahun 2016 BP Batam melakukan promosi dalam rangka memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk datanya di Pusat Data dan Informasi BP Batam.
Mengangkat tema “Focus On Your Business and Leave Your Data Centre With Us” kegiatan tersebut digagas sebagai upaya dukungan BP Batam terhadap program pemerintah tentang Penyelenggaraan dan sistem elektronik.
Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi Umum BP Batam, Purwianto dalam sambutannya menyambut baik kegiatan business gathering dilakukan pihaknya. Ia menyebutkan data centre sebagai penyimpanan dan pengolahan data kedepan adalah pilihan tepat bagi setiap instansi maupun koorporasi.
“Kegiatan ini digagas sessuai dengan nama Badan Pengusahaan Batam, oleh karena itu semua bentuk usaha yang dapat meningkatkan penerimaan bagi BP Batam di dorong, termasuk dengan pemanfaatan data centre, agar efektif jadi kita harus lebih banyak lagi melakukan komunikasi dengan para stakeholder baik instansi maupun koorporasi dengan memberikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik lagi,” katanya
Lebih lanjut dia menjelaskan data centre, seiring isu perkembangan teknologi global akan menjadi hal yang dibutuhkan untuk backup dan penyimpanan data.
“BP Batam berupaya menjadi solusi dalam kebutuhan digital, jadi kita akan memberikan informasi tentang kelebihan dibandingkan dengan data centre yang lain, jadi harapannya kedepan data centrenya BP Batam akan lebih diminati untuk diajak kerjasama, meletakan atau menitipkan data data penting di IT Centre BP Batam,” ungkapnya.
Sementara itu dari Direktorat E-Goverment, Kementerian Kominfo, Dwi Anggono Bambang yang bertindak selaku narasumber, yang merupakan salah satu tenant di IT Centre BP Batam menyampaikan penting bagi sebuah instansi memindai informasi-informasi dan data strategis ke dalam pusat data sesuai dengan dasar peraturan yang ada.
“Kami sudah sejak 2010 sudah menjadi salah satu tenant di data centre BP Batam dan sampai saat ini kami percaya Batam memiliki kelebihan tersendiri dari sisi alam. Yaitu tidak berpotensi tsunami, tidak berada dalam jalur patahan geologi dan minimnya risiko terhadap bencana alam,” kata Dwi.
Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Badung, Manggapura, I Made Aryawan, mengatakan data centre BP Batam merupan aset vital nasional yang telah mengantongi sertifikat ISO 9001/2015 dan ISO 27001 dan infrastruktur yang sangat memadai.
“Kami saat ini sedang membandingan data centre yang ada di indonesia, dan kami sangat tertarik dengan data centre yang dimiliki BP Batam, sangat sangat memadai dan berbeda dengan yang lainnya, kami sangat ingin di undang untuk ke Batam, untuk melihat langsung fasilitas dan layanan yang akan di berikan lebih rinci lagi tentunya hingga biayanya,” kata Aryawan. (rl)
EKONOMI
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

