EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Pemko Batam Beri Pelatihan Pelaku UKM

Walikota Batam Muhammad Rudi, SE memberi arahan pada peserta pelatihan UKM Kota Batam


BATAM - Sebanyak 120 pelaku usaha kecil menengah (UKM) mengikuti Pemasyarakatan Kewirausahaan dalam Rangka Penumbuhan Kewirausahaan di Hotel PIH, Senin (28/1).

Kepala Bidang Pengembangan Kewirausahaan Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Surmanto mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memberikan motivasi wirausaha kepada para peserta.

“Saya yakin semua sudah punya usaha. Kami imbau untuk terus tingkatkan usahanya. Untuk meningkatkan taraf ekonomi, baik keluarga maupun Batam umumnya,” kata Surmanto.

Menurutnya, pertumbuhan wirausaha di Indonesia masih sedikit. Berdasarkan data, hanya 3,1 persen penduduk Indonesia yang menjadi wirausaha. Kementerian berharap melalui pelatihan seperti ini, lebih banyak wirausaha yang tumbuh di Indonesia, khususnya Batam.

Kementerian, kata Surmanto, memiliki beberapa fasilitas pembiayaan bagi UKM. Seperti hibah yang nilainya mencapai Rp 13 juta per pelaku usaha. Kemudian pinjaman berbentuk dana bergulir.

“Ada namanya Lembaga Penjaminan Dana Bergulir. Untuk usaha kecil dan koperasi kami beri kredit. Angkanya bisa lebih banyak dari hibah. Tapi syarat ketentuan seperti bank umumnya. Pelaku UKM juga bisa mengajukan bantuan pendanaan ke bank pelaksana KUR (kredit usaha rakyat),” tuturnya.

Anggota Komisi VI DPR RI, Nyat Kadir mengatakan program pendanaan ini diberikan pemerintah kepada UKM untuk mengurangi kemiskinan. Pemerintah memberikan subsidi kepada perbankan yang mengucurkan KUR.

“Kemiskinan berkurang di antaranya karena ada kredit usaha menengah. Dengan bunga yang disubsidi pemerintah, dari 9 persen jadi 7 persen. Puluhan triliun disubsidi. Demi kepentingan rakyat,” kata politisi asal Kepulauan Riau ini.

Nyat mengatakan angka kemiskinan di Indonesia sudah berkurang sebanyak 280 ribu. Jumlahnya turun menjadi 25,67 juta atau 9,66 persen penduduk. Dan pemerintah menargetkan angkanya kembali turun menjadi 9 persen di 2019.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan apabila masyarakat mampu menjadi pengusaha maka bangsa ini bisa terlepas dari kemiskinan. Kepada para wirausahawan di Batam, Rudi berpesan untuk bekerja jujur dan ikhlas.

“Yang penting jujur, ikhlas, tak usah ada rasa gengsi. Bantuan pemerintah gunakan sebaiknya. Jangan digunakan untuk di luar usaha,” pesannya. (***)