LINGGA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lingga tadi pagi, Jumat (10/01/2019) melaksanakan sosialisasi sensus penduduk tahun 2020 di ruang rapat Kantor Bupati Lingga di Daik Kabupaten Lingga.
Hadir di acara tersebut Bupati Lingga Alias Wello dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lingga.
Pada kesempatan itu Bupati Lingga Alias Wello menyampaikan dukungan serta harapan untuk pelaksanaan sensus ini.
"Kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat hal ini adalah merupakan hubungannya dengan sensus penduduk apalagi menjelang pilkada", tutur Pria yang kerap disapa Awe ini.
"Kesimpangsiuran data data jumlah penduduk antara pemerintah pusat dengan daerah adalah penyebab ketidakstabilan dalam pelaksanaan pendataan kependudukan. Angka kemiskinan dari tahun ke tahun cenderung menurun di Kabupaten Lingga. Semoga kita tetap semangat dan tetap komitmen untuk memajukan daerah kita tercinta ini," tutur Awe lagi.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Lingga Sumarmono menyebutkan, "sensus penduduk adalah merupakan kegiatan yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) setiap 10 tahun sekali guna mencatat seluruh penduduk Indonesia tanpa terkecuali".
Dijelaskannya BPS telah melaksanakan sensus penduduk sejak tahun 1961, dan sensus penduduk tahun 2020 ini merupakan sensus penduduk yang ke tujuh.Selain itu, pada pada tahun 2020 akan ada 2 tahap sensus yaitu sensus penduduk online dan sensus penduduk wawancara.
"Masyarakat yang belum mengisi data secara mandiri pada sensus penduduk online, akan dikunjungi oleh petugas saat sensus penduduk wawancara.Sensus penduduk online adalah merupakan kegiatan pertama dalam sejarah sensus penduduk," ujar Sumarmono.
Sumarmono bahwa jumlah penduduk miskin Kabupaten Lingga mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data BPS Kabupaten Lingga Tahun 2019, jumlah penduduk miskin Kabupaten Lingga mencapai 11.560 jiwa.
Angka ini mengalami penurunan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 13.220 jiwa.
Ini menandakan, di masa pemerintahan AWe - Nizar, jumlah penduduk miskin Lingga mengalami penurunan sekitar 1.660 jiwa.
Turut hadir di acara ini Kapolres lingga, Bupati lingga, Danlanal Dabo, perwakilan kajari lingga, perwakilan Kepala Satpol PP, Kabag Kominfo, Kabid Humas, Ka rutan, perwakilan KA bandara Dabo, kepala imigrasi, camat Singkep, kepala dinas pertanian, danramil Dabo, kepala BMKG, ketua FKUB, PJU polres lingga, club speda Singkep.(Oji)