BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyebutkan ada beberapa orang warga Batam dilaporkan suspect (terduga) mengidap virus corona. Kini warga tersebut telah dikarantina.
“Sejauh ini mereka sudah dikarantina di rumah masing-masing. Tapi lengkapnya siapa dan lokasinya biar Kadis Kesehatan yang menyampaikan," kata Muhammad Rudi, Senin (2/3/2020).
Wako Batam menyebut masih melakukan koordinasi untuk mengisolasi seluruh suspect corona tersebut. Rudi belum menyebut di mana nantinya akan dikarantina.
“Apakah nanti akan ditempatkan di satu lokasi untuk dikarantina, itu yang masih kita bahas. Tapi yang jelas pemerintah sudah menyiapkan dua rumah sakit RSUD dan RSBP Batam,” kata Rudi.
Rudi juga mengimbau warganya untuk tidak bepergian lebih dulu ke luar negeri khususnya ke Singapura dan Malaysia. Hal tersebut agar virus corona tidak merambat ke Batam.
“Tim tanggap ini akan memantau secara ketat kedatangan orang asing di setiap pintu masuk. Orang-orang yang dicurigai corona seperti batuk, panas dan sesak akan kita periksa untuk observasi lebih lanjut,” pungkas Rudi.
Guna mengantisipasi merebaknya virus corona di kota ini, Rudi yang juga merangkap sebagai Kepala BP Batam akan membentuk tim tanggap corona.
“Tim tanggap ini akan memantau secara ketat kedatangan orang asing di setiap pintu masuk. Orang-orang yang dicurigai corona seperti batuk, panas dan sesak akan kita periksa untuk observasi lebih lanjut,” pungkas Rudi.