EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Donald Trump Setop Bantuan, Begini Respon Dirjen WHO


NEW YORK - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menyetop bantuan negaranya kepada WHO. Ia menyatakan bantuan AS setiap bulannya sebesar US$400 hingga US$500 juta atau sekitar Rp6,26 triliun hingga Rp7,83 triliun.

Trump menghentikan bantuan itu karena menganggap WHO tak serius menangani virus corona di China hingga bisa menyebar ke seluruh dunia.

"Tinjauan dilakukan untuk menilai peran WHO dalam salah urus dan menutupi penyebaran virus corona," kata Trump seperti dikutip dari AFP, Rabu (15/4).

Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus alih-alih menanggapi pernyataan Donald Trump, pihaknya lebih fokus menyelamatkan nyawa dan menghentikan pandemi virus corona.

Lewat akun Twitter pribadinya, Ghebreyesus menuliskan jika WHO saat ini tidak memiliki waktu untuk disia-siakan, merujuk pada keputusan Amerika Serikat untuk menghentikan pendanaan rutin.

"Tidak ada waktu untuk disia-siakan. Fokus utama WHO saat ini bekerja untuk melayani semua orang untuk menyelamatkan hidup dan menghentikan pandemi Covid-19," tulis Ghebreyesus melalui akun Twitter pribadinya seperti dilansir AFP.

Ghebreyesus diagendakan menyelenggarakan konferensi pers virtual rutin tiga kali dalam seminggu pada Rabu (15/4) malam dari kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.

Ia mengungkapkan kesiapsiagaan strategis dan rencana respons WHO dalam menangani pandemi virus corona.

"Salah satu hal utama yang kami pelajari dalam beberapa bulan terakhir tentang COVID-19 adalah semakin cepat semua kasus ditemukan, diuji, diisolasi, dan dirawat, semakin sulit kami membuatnya agar virus menyebar." tulisnya dalam keterangan resmi.

Menurutnya, strategi tersebut akan menyelamatkan banyak nyawa dan mengurangi dampak ekonomi bagi negara-negara yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

Sementara itu respons dari pemerintah China yang mengaku khawatir dengan keputusan untuk membekukan dana bagi WHO.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengaku pihaknya sangat khawatir atas pernyataan AS tersebut.

"China sangat mengkhawatirkan pengumuman AS untuk menangguhkan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia," kata Zhao Lijian dalam jumpa pers, Rabu (15/4) dilansir dari AFP.

Pernyataan Trump tersebut juga menuai kritik dari banyak pihak, mulai dari PBB, Rusia, Uni Eropa, hingga pendiri Microsoft Bill Gates. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan Trump di tengah pandemi coron yang hingga kini telah melampaui dua juta kasus di seluruh dunia.




sumber : cnn Indonesia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *