TANJUNGPINANG - Kota Tanjugpinang dilanda musim kemarau akibatnya masyarakat mengeluh terkait permasalahan air bersih. Bahkan masyarakat terpaksa mengangkut air dari sumber air yang jauh dari rumah mereka.
Anggota DPRD Kepri tak tinggal diam atas permasalahan yang dialami masyarakat. Anggota DPRD itu,Teddy Jun Askara, Lis Darmansyah dan Bobby Jayanto.
Teddy Jun Askara menyebut, saat reses kemarin masyarakat mengeluhkan masalah air.
“PDAM kita ini tidak bisa mengakomodir semua kebutuhan air di kota Tanjungpinang. Karena ada beberapa penyambungan untuk instalasi kerumah-kerumah itu anggarannnya masih nyantol di Perkim tidak di PDAM sendiri makanya nanti kita minta di APBD Perubahan di rubah itu diminta bang lis dipisahkan lagi dibalikkan ke PDAM baru bisa PDAM merancang,” ungkapnya, Rabu (7/4/2021).
Saat disinggung terkait pembangunan sumur bor, kata dia, sumur bor itu berasal dari aspirasi.” Tahun ini kami ada bangun 5 titik insyallah tahun depan 15 titik, jika ada yang mau boleh diusulkan. Karena kita memang melihat kesulitan air bersih itu paling tidak mengurangi beban masyarakat,” tutupnya.
