BATAM - Pemerintah Kota Batam, mulai menggelar operasi pasar minyak goreng murah di dua lokasi, Seibeduk dan Sekupang.
Hal itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan RI untuk menstabilkan harga minyak goreng selama enam bulan ke depan.
"Sore hari ini kita hadir di Seibeduk untuk operasi pasar minyak makan. Mungkin secara nasional hari ini ada problem, sehingga pemerintah mengambil alih penjualan dengan subsidi Rp3.000 per liter," ujar Rudi, Rabu (12/1/2021).
Adapun lokasi penjualan minyak goreng itu dilakukan di Pasar TPID II Dreamland Kelurahan Tanjung Riau Sekupang dan Pasar TPID III BTC Kelurahan Mangsang Sei Beduk.
Program Operasi Pasar Minyak Goreng dilaksanakan dalam rangka mendukung program minyak goreng kemasan sederhana yang ber-SNI dan sebagai bentuk kepedulian produsen di tengah kenaikan harga minyak goreng di pasaran.
Untuk pelaksanana di Kota Batam Kementerian Perdagangan RI telah menetapkan PT. Synergi Oil Nusantara sebagai produsen minyak goreng yang berpartisipasi, dan Kota Batam mendapatkan kuota sebanyak 30.000 Liter dari 50.000 Liter kuota yang didapat Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam operasi pasar ini, warga antusias untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah, di mana pada masing-masing lokasi terjual 6.000 liter.