KMP Bahtera Nusantara 03 sandar di Punggur. Foto : Par/Kepriupdate |
BATAM - Kapal Roro tujuan Anambas dan Natuna dari pelabuhan ASDP Telaga Punggur Kota Batam terpaksa ditunda. Penundaan pelayaran ini disebabkan gelombang tinggi 7 meter terjadi di perairan Anambas dan Natuna.
General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Batam, Marsadik, mengatakan akibat cuaca buruk tersebut dua kapal roro yakni KMP Kapal Bahtera Nusantara 01 dan KMP Bahtera Nusantara 03 tunda berlayar.Penundaan pelayaran telah dilakukan sejak Minggu lalu, setelah pihaknya mendapat laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Untuk mencegah hal yang tak diinginkan terpaksa pelayaran ke Anambas dan Natuna ditunda,,” ujar Marsadik, Senin (27/2/2023).
Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim mengeluarkan memberikan peringatan dini terhadap angin kencang dan gelombang laut yang terjadi di Anambas dan Natuna.
Forecaster On Duty BMKG Hang Nadim, Fitri Annisa menyebut potensi gelombang laut yang dapat mencapai 7 meter di perairan Natuna, gelombang laut capai 6 meter di wilayah perairan Anambas masuk kategori waspada.
"Sangat tidak dianjurkan untuk berlayar di perairan Natuna-Anambas. Sementara wilayah Bintan 4 meter dan Lingga 3 meter para nelayan agar berhati-hati," ujarnya.
Menurutnya, saat ini terdapat konvergensi massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau yang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan.
"Secara umum kondisi cuaca Kepulauan Riau pada Senin (27/2/2023) diprakirakan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan-sedang yang dapat disertai petir atau kilat serta angin kencang," jrlasnya
BMKG juga mengimbau masyarakat waspada potensi banjir di seluruh wilayah Kepulauan Riau serta waspada potensi angin kencang. (tgh)
Editor : Teguh