 |
| Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo menjenguk Sunardi yang kapalnya belum lama ini tenggelam, dalam lawatan Jumat Curhat Polres Bintan, Jumat (3/2/2023). (Foto : Alf/Kepriupdate) |
BINTAN - Sunardi, nelayan Kabupaten Bintan selamat dari maut usai perahunya tenggelam dihantam ombak cuaca ekstrem. Pria paruh baya ini mengapung selama berhari-hari hingga akhirnya diselamatkan kru kapal MT Griya Cirebon.
Kejadian yang menimpanya berawal pada Senin, 23 Januari 2023 sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu korban Sunardi berangkat melaut untuk memancing ikan mengunakan kapal pompong mesin dompeng milik sendiri.
Korban memancing di perairan Pulau Numbing Kecamatan Bintan Pesisir, dengan membawa 1 buah fiber besar dan 1 buah fiber kecil untuk tempat ikan hasil pancingannya.
Pada saat perjalanan ke perairan Pulau Numbing korban mengalami kerusakan mesin. Dan kapal korban hanyut sampai ke perairan Pulau Toti Timur Bangka, akibat cuaca ekstrem kapal korban akhirnya tenggelam.
Saat itu korban menyelamatkan diri dengan cara menaiki fiber besar yang dibawa. Beruntung selama berhari-hari mengapung di laut, korban ditemukan oleh kru kapal MT. Griya Cirebon dan dilakukan penyelamatan terhadap korban.
Menyikapi kejadian tersebut Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo yang menjenguk korban di kediamannya, mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi nelayan untuk selalu berhati-hati apabila akan menggunakan transportasi laut.
"Terutama untuk nelayan apabila akan melaut jangan sendirian usahakan membawa teman dan pastikan mesin dalam keadaan sehat. Utamakan keselamatan, selalu update cuaca dari BMKG apabila cuaca ekstrem untuk tidak melaut dan selalu membawa alat-alat keselamatan seperti pelampung," imbuh Kapolres AKBP Riky Iswoyo, Jumat (3/2/2023).
Sebelum meninggalkan rumah Sunardi dalam lawatan Jumat Curhat tersebut, Kapolres Bintan memberikan bingkisan atau bantuan kepada Sunardi yaitu sembako dan uang tunai. (alf)
Editor : Teguh
