EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Usut Tuntas Mafia BBM Subsidi di Batam, Polda Kepri Periksa Staf Disperindag Batam

Antrean warga mendaftar fuel card yang baru dari Brizzi ke Bukopin di Kantor Disperindag Batam. Foto : Fah/Kepriupdate.


BATAM - Ditreskrimsus Polda Kepri memeriksa secara maraton staf Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.

Pemeriksaan tersebut, terkait dugaan penyalahgunaan penggunaan kartu kendali BBM subsidi atau fuel card yang menjadi modus para sindikat mafia pencoleng solar selama ini.

Dugaan kuat, oknum Disperindag Batam melakukan kongkalikong dengan mafia BBM subsidi. Mafia dengan mudah memperoleh fuel card selanjutnya beraksi mencoleng minyak subsidi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Nasriadi membenarkan pemeriksaan tersebut.

"Sedang diperiksa, yang datang bukan kadisnya tapi staf Disperindag Batam," ujarnya.

Nasriadi mengatakan pemeriksaan terhadap staf Disperindag Batam berlangsung dari siang hingga sore hari. Hal itu untuk menelusuri praktik mafia BBM yang belum lama ini ditangkap.

"Para tersangka pelansir BBM menggunakan fuel card yang diterbitkan oleh Disperindag Batam. Mereka memiliki fuel card lebih dari satu, kok bisa?" ujarnya.

Seperti diketahui kartu kendali BBM bersubsidi memang kewenangan Disperindag Batam, untuk mengontrol penggunaan dan tepat sasaran. Namun pada kenyataannya pihak otoritas diduga main mata dengan penggarong. (fah)





Editor : Teguh