BNPB Datangkan 4 Unit Eskavator Baru, Total Korban Meninggal Sudah 37 Orang Ditemukan

Petugas gabungan mengevakuasi korban meninggal akibat tertimbun longsor Pulau Serasan Natuna. Foto /BNPB

NATUNA - Hingga Sabtu sore 11 Maret 2023, petugas Gabungan sudah berhasil mengidentifikasi 37 korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Pulau Serasan Natuna. Sementara 18 orang lainnya masih hilang.

Warga yang mengungsi akibat bencana tanah longsor kini bertambah menjadi 1.863 orang. Mereka mengungsi di PLBN 635 orang, Posko Desa Payak 115 orang, Posko SMAN 1 282 orang, Posko Pelimpak 500 orang, dan Posko Batu Berian 231 orang.

Petugas mendata 100 rumah warga yang tertimbun tanah longsor. Longsoran juga menimbun 1 rumah ibadah, akses jalan sepanjang 1 kilometer, dan 3 tiang listrik tumbang, hingga mengakibatkan listrik padam total di lokasi kejadian.

Komandan Basarnas Special Group, Elvram mengatakan tamabahan alat berat eskavator telah tiba dari Ranai sebanyak 4 unit, jadi totalnya ada 7 unit alat berat di lokasi longsor.

"Fokus kita juga masih menangani akses jalan yang terputus karena tertutup material," katanya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan, akan menurunkan alat berat agar jalur yang masih tertutup material tanah longsor di Natuna bisa dibuka.

"Kita berharap pengerjaan pembukaan akses jalan yang terputus itu dapat selesai dalam dua hari dari sekarang," katanya. (alf)



Editor : Teguh

Berita Terkait: