Para pengungsi korban longsor di Pulau Serasan Natuna butuh makanan, selimut serta obat-obatan. Foto: Alf/Kepriupdate |
NATUNA - Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K dan Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos, M.Si bersama Ka Basarnas Natuna Abdurrahman, SE, Kasdim Mayor Inf. Janner Aruan dan personil TNI,Polri,Basarnas, BPBD Natuna dan unsur terkait lainnya tiba di Pulau Serasan pukul 23.00 Wib. Selasa (07/03/2023)
Dengan menempuh perjalanan 7 jam, rombongan Kapolres Natuna dan Bupati serta personil sampai di Pulau Serasan, langsung melakukan peninjauan dan menemui masyarakat yang mengungsi akibat korban bencana tanah longsor.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K didampingi Kapolsek Serasan Iptu Malik Mardiasyah, SE , mengatakan saat ini masih ada sekitar 42 orang dinyatakan hilang dan 27 rumah tertimbun material tanah longsor, untuk evakuasi terus kami lakukan, namun dengan kewaspadaan tinggi, karena tanah masih labil dan masih terjadi longsor susulan.
Untuk korban hilang kita masih berharap dan terus berdoa agar mereka selamat, Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K mengatakan untuk proses pertolongan, pencarian dan evakuasi korban kita lanjutkan pada pagi Selasa (07/03/2023), bersama jajaran TNI, Pemda, Basarnas dan BPBD serta relawan.
Untuk data korban berdasarkan Rilis Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan & Serasan Timur pada tanggal : 07 Maret 2023 Pukul : 03:00 wib yang dipimpin Bupati Natuna bersama Kapolres Natuna dan seluruh team
Data Meninggal : 10 Orang
Dinyatakan Hilang : 42 Orang
Korban Luka Berat : 4 Orang
Korban Kritis : 4 Orang ( akan dikirim ke Pontianak Besok Pagi)
Data Pengungsi :
Pengungsian PLBN : 219 Orang
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500 orang
Total Pengungsi : 934 Orang
Rumah yang tertimbun : 27 Rumah
Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos,.M.Si menyampaikan Hujan selama 4 hari berturut-turut mengakibatkan banjir melanda desa genting yang berada dibawah kaki bukit. Saat banjir surut, warga beramai ramai membersihkan rumahnya, naas saat itu tanah longsor langsung menghantam warga yang sedang gotong royong,” tambah WAN Siswandi.
Untuk informasi awal yang meninggal ada 50 orang, sudah ditemukan10 kantong jenazah. Semoga tidak bertambah lagi ucap Bupati Natuna.
Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa,.S.I.K menghimbau untuk seluruh masyarakat Natuna yang berada di kaki bukit atau di bawah tebing tebing yang rawan bencana longsor, untuk dapat mengungsi di tempat tempat yang aman. Ini semua mengingat intensitas curah yang masih cukup tinggi, sebagai langkah antisipasi dan kewaspadaan agar tidak ada korban jiwa.
Untuk Komunikasi sampai saat ini masih mengalami gangguan di daerah bencana longsor, evakuasi akan dilakukan oleh Polres Natuna berjumlah 35 orang, Kodim 0318 Natuna 11 personil, Basarnas 37 personil, , BPBD 15 orang, Damkar 17 orang, Komposit Gardapati 25 personil, Satpol PP 5, Dokter 3 orang, perawat 1 orang dan dibantu oleh relawan. (alf)
Editor : Teguh