 |
| Mesin Diesel berkode 4N15 milik Mitsubishi Pajero Sport. Foto/Mitsubishi |
JAKARTA - Seiring perkembangan zaman Mitsubishi Pajero Sport terus melakukan pembenahan di sektor jeroan. Salah satunya kini menggendong mesin diesel berkode 4N15 dengan kapasitas 2.400 cc.
Mitsubishi menghadirkan mesin diesel 4N15 dengan kapasitas yang lebih kecil dan dibekali teknologi MIVEC.
Sebelumnya, Mitsubishi Pajero Sport generasi kedua yang mulai dijual di Indonesia pada tahun 2009, saat itu dilengkapi mesin 4D56 2.5L DOHC Common Rail Turbocharged and Intercooled, 4 Cylinder In-line. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 136 PS dan torsi maksimum 324 Nm.Kemudian dua tahun berselang, Mitsubishi Motors memberikan tambahan Variable Geometry Turbo (VGT) pada mesin 4D56 2.5-liter DI-D Common Rail ini agar lebih tangguh dan bertenaga namun tetap efisien bahan bakar.
Namun seiring waktu, mesin diesel 4D56 ini harus memasuki masa-masa akhir. Perlahan Mitsubishi Motors mulai menggantikan dengan mesin yang lebih ramah lingkungan dan lebih irit bahan bakar.
Kini, Mitsubishi menyematkan mesin dengan teknologi yang lebih baru. Mesin 4N15 memiliki kapasitas yang lebih kecil, kompresi lebih rendah tapi tenaganya lebih tinggi dibanding 4D56.
Di Indonesia Pajero Sport yang mendapat mesin ini meliputi varian Dakar Ultimate 4x4, Dakar Ultimate 4x2, dan Dakar 4x2 dengan mesin 4N15 2.4L MIVEC Turbocharged Intercooled. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga besar mencapai 181 PS/3,500rpm. Mesin 4N15 dilengkapi dengan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) yang mampu mengoptimalkan kinerja turbin sehingga mesin semakin prima dan tangguh.
Dikutip detikoto, Mitsubishi menyebut material mesin 4N15 juga lebih ringan sehingga menawarkan performa yang lebih tinggi dan efisiensi lebih baik.
Mesin tersebut juga memiliki teknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control system). Teknologi MIVEC ini merupakan nama umum untuk semua mesin Mitsubishi yang dilengkapi dengan mekanisme pengaturan valve-timing (waktu bukaan katup udara dalam mesin) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin secara otomatis.
Teknologi untuk mengatur kinerja waktu (valve timing) dan besarnya bukaan katup udara dalam mesin (valve lift) bertujuan menghasilkan tenaga besar, konsumsi bahan bakar efisien, dan emisi gas buang yang rendah.(par)
Editor : Teguh
