EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Wabub Natuna: Penata Rias Harus Kreatif dan Pandai Membaca Peluang Cuan

 

Wabup Natuna Rodhial Huda foto bersama pegawai dan peaerta pelatihan. Foto/Rusdi

NATUNA - Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) melaksanakan, Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi Kejuruan Tata Rias Pengantin Muslim Modern dan Tata Rias Kecantikan Rambut Level II.


Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kecamatan Bunguran Timur pada Senin (06/11/2023).


Kegiatan dimaksudkan untuk menyiapkan kualitas tenaga kerja berwirausaha baru memiliki keterampilan berbasis kompetensi guna menunjang peningkatan sumber daya saing daerah.


Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda dalam sambutannya menyampaikan sorang penata rias harus kreatif serta pandai melihat peluang.


"Penata rias yang maju adalah penata rias yang aktif, kreatif dalam melihat peluang untuk dijadikan uang (cuan)," sebutnya.


Lanjut Wabup, Sama halnya dengan karier-karier yang berbasis seni, kemampuan ahli tata rias bersumber dari kreativitas. Kualitas paling dasar dari seorang penata rias ialah indra penglihatan dan keahlian untuk memvisualisasi ide-ide.


"Untuk itu ikutilah pelatihan ini dengan baik dan serius agar dapat meningkatkan potensi diri agar bisa menjadi penata rias yang handal," tutupnya.

 

Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Natuna, H. Husyaini dalam laporannya memaparkan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan wirausaha baru di Natuna.


"Selain itu juga untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten," imbuhnya.


Lanjut Husyaini, pelatihan akan di dibagi dalam dua kejuruan yakni, Kejuruan Tata Rias Pengantin Muslim Modern dan Tata Rias Kecantikan Rambut Level II.


"Peserta sebanyak 16 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 12 perempuan yang berasal dari Bunguran Timur 9 orang, Bunguran Barat 1 orang, Pulau Tiga 3 orang, Bunguran Tengah 1 orang dan Bunguran Batubi 2 orang," paparnya.


Selain itu, Husyaini juga menjelaskan, para peserta diasuransikan oleh BPJS Ketenagakerjaan selama mengikuti kegiatan pelatihan.


Kegiatan juga  melibatkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Paloma Academy Batam, Sedangkan untuk penilaian akan dilakukan oleh instruktur dari Batam yakni, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Tiara Kesuma dan LSP Katalia.


"Pelatihan akan dilaksanakan secara diskusi yang disejalankan dengan praktek dan teori, peserta yang kompeten akan diberikan surat tanda tamat belajar dari LSP, kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 06 sampai 18 November 2023," tutupnya.


Hadir dalam acara pembukaan pelatihan, Kepala Dinas Pariwisata Natuna, Hardinansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Indra Joni, Sekretaris Disperindagkop.(rus)




Editor : Teguh