EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Bupati Wan Siswandi Serahkan Bantuan Mobil Ambulans Kepada Masyarakat Pulau Subi

Bupati Natuna Wan Siswandi menyerahkan secara simbis mobi ambulans dengan fasilitas standard. Foto/Rusdi


NATUNA - Ombak setinggi dua meter lebih dari arah Kecamatan Serasan tak menyurutkan langkah Bupati Natuna, Wan Siswandi, M.Si, untuk melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Subi. 


Perjalanan menantang di laut tersebut mengiringi misi penting yakni menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Puskesmas Subi, demi meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di wilayah yang cukup terpencil itu. 


Tiba di Pulau Subi pada Rabu siang, antusiasme masyarakat setempat menyambut rombongan bupati begitu luar biasa di tempat penyerahan ambulans berlangsung. 


Menyadari bahwa ambulans ini akan membawa perubahan besar bagi mereka. Ambulans bukan hanya sekadar kendaraan, melainkan jembatan penyelamat antara hidup dan mati bagi warga yang membutuhkan pertolongan medis segera.


Kegiatan berlangsung di Halaman Puskesmas Subi, Jalan Bukit Lampu Terayak, Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna pada Rabu (18/09/2024). 


Bupati Wan Siswandi, dalam sambutannya, menyadari tantangan geografis yang dihadapi oleh Kecamatan Subi. Sebagai wilayah terluar yang jauh dari pusat kota, Subi seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses kesehatan dengan cepat. 


Oleh karena itu, ambulans ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk mempersingkat waktu evakuasi dan transportasi pasien ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.


"Kita paham betul kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang memadai, terutama di wilayah-wilayah terluar seperti Subi ini. Dengan adanya ambulans ini, kami berharap masyarakat Subi dapat lebih cepat mendapatkan penanganan kesehatan, sehingga keselamatan dan kesejahteraan mereka dapat lebih terjamin, kalah dulu untuk bawa pasien masyarakat biasa menggunakan tosa hari ini sudah ada ambulans," ujar Wan Siswandi. 


Penyerahan ambulans ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Natuna dalam meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan di berbagai wilayah, terutama yang terpencil. Program tersebut telah berjalan beberapa tahun terakhir, dan diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang aksesnya sulit.


Ambulans yang diserahkan dilengkapi dengan peralatan medis standar seperti oksigen dan tandu, memastikan setiap pasien yang dirujuk bisa mendapatkan penanganan darurat di perjalanan. Kehadiran ambulans ini juga memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat Subi yang selama ini bergantung pada ketersediaan transportasi laut untuk mengakses rumah sakit di luar pulau.


Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Hikmat Aliansyah, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Natuna atas perhatian dan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan di wilayah terluar. 


“Kami akan memastikan ambulans ini digunakan dengan sebaik-baiknya. Petugas kami sudah terlatih untuk mengoperasikan ambulans ini, dan kami berjanji akan menjaga amanah ini demi kesehatan masyarakat Subi,” tutur Hikmat dengan penuh keyakinan.


Penyerahan ambulans ini memberikan secercah harapan baru bagi masyarakat Subi. Tak lagi khawatir tentang bagaimana cara mendapatkan pertolongan saat darurat, mereka kini bisa lebih tenang mengetahui bahwa sebuah kendaraan yang dilengkapi dengan fasilitas medis siap mengantar mereka ke layanan kesehatan yang lebih lengkap.


Dengan segala tantangan geografis yang dihadapi, upaya Pemkab Natuna untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil seperti Subi menunjukkan komitmen kuat terhadap kesejahteraan masyarakat. Ambulans baru ini hanyalah salah satu dari sekian banyak langkah yang diambil, namun dampaknya akan dirasakan dalam jangka panjang.


Selain menyerahkan bantuan mobil ambulans, Bupati Siswandi juga menyerahkan bantuan pendidikan berupa tas sekolah untuk pelajar Sekolah Dasar di Subi.(rus)






Editor: taher