EKONOMI

NASIONAL

POLITIK

Api Berkobar, Warga Panik Saat Subuh

* Tiga Rumah Ludes Terbakar di Bukit Cermin
TANJUNGPINANG- Warga Taman Bahagia, Bukit Cermin dibuat panik oleh kobaran

si jago merah, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (24/8). Kepanikan warga

tersebut karena api dengan cepat merambat dari rumah Nomor 13 RT 03 RW 07,

Bukit Cermin tersebut. Api berasal dari rumah yang dihuni oleh Muhamat alias

Mamat (38), yang dikenal warga sekitar menderita penyakit stres. Akibat

kejadian ini tiga rumah menjadi korban dan kerugian belum dapat

diperkirakan.

Pria stres tersebut diamankan polisi, diduga api berasal dari puntung rokok

yang dibuang sembarangan di dalam kamar. Menurut seorang saksi korban, Yos

kebakaran tersebut diketahuinya sekitar pukul 04.00. Saat itu, ia mencium

asap di dalam rumah. Ketika ditelusuri, ternyata asap berasal dari rumah

sebelah. "Api terlihat membesar dan menyambar dapur rumah saya," ujarnya.

Yos dan anggota keluarga lainnya panik, sepeda motor yang berada di dapur

rumah segera dikeluarkan. Di luar rumah, warga sekitar sudah berhamburan

keluar dari rumah masing-masing. Api dipadamkan dengan cara seadanya oleh

warga lainnya. "Mereka terpaksa memotong aliran pipa PDAM di depan rumah

yang terbakar itu," ungkap Yos.

Warga lainya yang rumahnya berdekatan dengan asal api, terlihat cemas

pasalnya api dengan cepat merambat ke rumah lainya. Neni, seorang warga

berusaha menghubungi pemadam kebaran untuk dapat memadamkan api, agar tidak

merambat kerumah lainya.

Dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 05.00. Rumah

yang dihuni Mamat sudah roboh seluruhnya. "Waktu mobil pemadam datang,

rumahnya sudah hanya tinggal puing-puing yang masih terbakar. Tidak korban

jiwa dalam kejadian ini," ucap Yos.

KApolsek Tanjungpinang Barat AKP Wawan Syaifullah saat dihubungi mengatakan,

satu orang penghuni rumah diamankan yakni Muhamat alias Mamat. Ia tinggal

sendirian di rumah tersebut. Sementara, anggota keluarga lain enggan tinggal

bersama Mamat. "Dia mengalami stres berat sejak tiga tahun lalu. Setiap

penyakitnya kambuh, Mamat mengamuk," ujarnya. Diduga penyakit yang dialami

Mamat, karena ditingal istrinya. (Ogas Jambak)