TANJUNGPINANG-
(25) dilatar belakangi sifat cemburu buta pelaku, yang tidak ingin
kekasihnya tersebut direbut orang lain. Walau hingga saat ini Kabid di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang tersebut masih memiliki istri yang sah.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim AKP Memo Ardian SiK, bahwa dari hasil
penyidikan tersangka mengaku bahwa perbuatanya tersebut dilakukan karena
cemburu terhadap korban, yang merupakan honorer di Dinas PU tersebut.
DN menuturkan hubungan kasih antara mereka sudah terjalin sejak setahun
lalu, saat itu mereka sama-sama bekerja di kantor kebersihan Kota
Tanjungpinang. Hubungan biasa yang terjalin menjadi hubungan luar biasa,
hingga ke ranjang tersebut dimanfaatkan oleh Kamal. Awalnya Kamal tidak
menunjukan hubungan yang aneh, hingga Kamal berhasil mengambil foto
telanjang korban usai mereka berhubungan intim di sebuah hotel di
Tanjungpinang.
Sejak saat itu hubungan mereka menjadi panas, dan terdakwa sering marah dan
dan memukul korban. Dengan ancaman akan menyebarkan foto telanjang tersebut
ke publik, sehingga korban menurut apa kata terdakwa walau sering dimarahi
dengan kata kotor.
Puncaknya terjadi ketika teman Kamal melapor yang tidak-tidak kepada Kemal.
Kejadian tersebut bermula ketika Dn butuh uang dan meminjam kepada temannya.
Saat itu, teman Dn menyuruh mengambil uang tersebut ke Cosmos. Disana dia
bertemu temannya Kemal. Dn mengatakan, jangan kasih tahu Kemal kalau dia
melihat Dn di Cosmos.
Ketika itu, teman Dn menyuruh mengambil uang tersebut ke dalam ruang
karaoke, karena pertimbangan lain, Dn lebih memilih menunggu temannya diluar
untuk mengantarkan uang tersebut. Karena temannya tidak mau, Dn memilih
untuk pulang saja.
Selang tiga hari setelah ke Cosmos, pada sabtu pagi (1/9), Dn dihubungi oleh
Kemal yang sudah menunggunya didepan rumah. "Dia telpon saya dan bilang
suruh naik keatas mobil. Saya bilang kalau saya belum mandi. Tapi dia
memaksa untuk naik. Saat itu saya hanya mengenakan baju tidur, dan saya bawa
anak saya ikut bersama saya," tutur Dn.
Diperjalanan menuju Dompak, cerita mereka biasa-biasa saja. Sampai akhirnya
tiba-tiba Kemal marah dan mengatakan kalau dia sudah dipakai oleh
teman-temannya di Cosmos tiga hari yang lalu. Belum sempat Dn menerangkan,
pukulan tangan Kiri Kemal sudah mendarat dimata Dn. Dia memaki-maki Dn dan
anaknya.
"Saya dipukul habis-habisan. Baju tidur saya disobek-sobek, baju saya sudah
hancur semuanya. Dalam keadaan setengah telanjang itu saya disuruh turun
oleh Kemal dari mobil. Saat saya hendak turun dia menarik tangan anak saya
dan sempat mencekek anak saya dia bilang kalau kamu sudah besar kamu juga
jadi kayak bunda kamu ya," ucap Dn menerangkan.
Disna Dn sempat melawan dan dia mengatakan kalau berurusan dengan dia tidak
usah dibawa-bawa anaknya. Mendengar hal tersebut, Kemal menarik Dn lagi
keatas mobil, disana dia menghajar kembali Dn hingga dan diantar pulang
kerumah. Kemal juga sempat mengancam Dn dengan menggunakan gunting "saya
diancam mau dibunuh, tapi itu ancamannya saja. Dia mengancam dengan
menggunakan gunting," tungkap Dn kepada sejumlah wartawan. (Dimas)