TANJUNGPINANG– Hingga memasuki usia ke-11, Rabu (25/9) pemerintah provinsi dengan lima kabupaten dan dua kota masih memperingati hari jadi pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Provinsi Kepri).
Dalam upacara peringatan di kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang, Walikota Lis Darmansyah menyatakan provinsi ke-32 Indonesia hasil pemekaran Provinsi Riau 11 tahun lalu itu, perjuangan bersama rakyat untuk mempercepat kesejahteraan.
Selain memperpendek rentang kendali pemerintahan, hingga usia ke-11 tahun ini daerah Kepri telah mengalami kemajuan pembangunan di berbagai sektor. Pertumbuhan ekonomi bahkan mampu melampaui tingkat nasional, rata-rata 6,8 % pada 2004 sampai 2012. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga naik cukup signifikan, PDRB Perkapita secara nasional Kepri berada pada peringkat ke-empat terbesar setelah Kalimantan Timur, DKI Jakarta dan Riau.
Lis Darmansyah mengakui pertumbuhan ekonomi yang membaik telah menekan tingkat pengangguran masyarakat di Kepri, angka inflasi menghasilkan Indeks Harga Konsumen (IHK) rendah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2010 peringkat ke-6 dari 33 provinsi Indonesia, Angka Partisipasi Sekolah (APS) tahun 2012 Sekolah Dasar (SD) naik menjadi 99,68 persen, SLTP 108,2 persen dan SLTA 64,04 persen. Lis mengungkapkan, jumlah penduduk miskin di Kepri mengalami penurunan, saat ini tercatat 219.005 orang saja atau 12,99 persen lagi.
Menanggapi acara peringatan hari jadi Provinsi Kepri tiap tahun dilaksanakan pemerintah daerah, Walikota Lis Darmansyah mengatakan untuk mengenang kembali nilai-nilai sejarah perjuangan masyarakat Kepri, memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam. Selanjutnya, mendorong keinginan membangun serta memperbarui berbagai bidang berdasarkan karakteristik wilayah.
Dalam akhir Lis Darmansyah menghimbau aparatur pemerintah tetap bekerja dengan baik, terutama dalam pelayanan masyarakat. Janganlah merusak citra aparatur dengan menunjukkan sikap buruk individu, harus arif dan bijaksana melaksanakan tugas pokok dan fungsi masing-masing, ujar Lis menekankan. ( Parlyn Manungkalit )
EKONOMI
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Pelantikan Pejabat Tingkat III dan IV, Kepala BP: Satukan Energi untuk Majukan Batam
- Kepala Badan Pengusahaan Amsakar Achmad Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko
- DPRD Kota Batam Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024

