BATAM
Massa melawan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Batam. Mereka menilai aksi Satpol PP sangat arogan dan tidak ada prikemanusiaan.
"Jangan asal bongkar, kita bangun pangkalan buat makan bukan untuk tempat tinggal," kata Rizal, salah satu pengemudi taksi di sana, Selasa (26/11/2013).
Sejumlah anggota polisi dari Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri yang kebetulan lokasinya tak jauh dari aksi bentrok nampak melepaskan dua tembakan ke udara, untuk meredakan kericuhan itu.
"Kalau tidak datang polisi tadi, korban Simbolon dan Marbun mungkin sudah mati," ujar Yudi, salah satu pengemudi taksi saat menjenguknya di RS BP Kawasan. (boy)
EKONOMI
- REI Batam Apresiasi Langkah Cepat Amsakar-Li Claudia Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan
- BP Batam Jemput Bola, Serap Aspirasi dan Tantangan para Pelaku Usaha di Kawasan Industri
- Tarif Listrik Industri Naik, Usep RS : PLN Batam Surati Kementerian ESDM Tinjau Kembali HGBT
- BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership
NASIONAL
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
- SMSI Tunjukkan Peran Strategis Media Siber Lokal dalam Peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia
POLITIK
- Wako Batam Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Terkait RPJMD 2025-2029
- Prabowo Panggil Jajaran Pimpinan BP Batam Bahas Langkah Strategis Percepatan Investasi
- Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoax Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
- Ketum Forum Pemred SMSI Kecam Pernyataan Hasan Nasbi, Beri Saran agar Lebih Bijak
