JAKARTA - Polri menyatakan akan menindak tegas bila dalam penyelidikan dan penyidikan ditemukan keterlibatan perusahaan.
"Kita serius soal perusahaan nakal di sana," tegas Kabareskrim Polri Komjen Suhardi Alius di Mabes PoIri, JI Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Sejauh ini Suhardi mengungkapkan jumlah pelaku pembakaran hutan di Riau menjadi 44 orang. Sementara itu satu perusahaan baru terindikasi terlibat pembakaran hutan.
Penetapan tersangka sendiri dilakukan setelah penyidik menemukan bukti cukup dugaan keterlibatan PT NSP (Nasional Sago Prima ) di Kabupaten Meranti.
Satu perusahaan lainnya, PT Adei Plantation yang terlibat di tahun sebelumnya, perkaranya saat ini sudah masuk dalam tahap persidangan. (gti/net)
EKONOMI
- Jaga Ketahanan Air Baku, BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1000 Mahoni
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

