VIETNAM - Nasib pesawat Boing 777-200 dengan nomor penerbangan MH370 yang membawa 227 penumpang dan 12 awak yang jatuh di perairan China dan Vietnam, sejauh ini seperti kisah memilukan Adam Air tahun 2007 silam. Sampai saat ini bangkai dan jasad korban belum diketemukan.
Sudah lebih dari 17 jam berlalu, pihak maskapai Malaysia Airlines masih belum berhasil ditemukan keberadaan jatuhnya.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah negara. Posisi terakhir pesawat tersebut sebelum menghilang dari radar yakni pada 065515 Lintang Utara dan 1033443 Bujur Timur.
Lokasi tersebut dilaporkan berada di atas Laut China Selatan. Pesawat tersebut terakhir kali kontak dengan Subang Air Traffic Control pada Sabtu (8/3) pukul 02.40 waktu setempat, atau 2 jam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur.
"Kami masih terus berusaha mencari lokasi terkini pesawat berdasarkan lokasi terakhirnya. Kami bekerja dengan tim pencari dan penyelamat internasional untuk mencari lokasi pesawat," demikian bunyi pernyataan resmi Malaysia Airlines, Sabtu (8/3/2014).
Malaysia Airlines menyatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima adanya sinyal darurat atau gangguan dari pesawat tujuan Beijing, China tersebut. Berikut rincian korban para penumpang dan awak pesawat Malaysia Airlines yang jatuh tadi pagi:
154 penumpang asal China termasuk satu balita, 38 penumpang asal Malaysia, 7 penumpang asal Indonesia, 5 penumpang asal India, 6 penumpang asal Australia, 4 penumpang asal Prancis, 3 penumpang asal Amerika Serikat termasuk satu balita, 2 penumpang asal Selandia Baru, 2 penumpang asal Ukraina, 2 penumpang asal Kanada, 1 penumpang asal Rusia, 1 penumpang asal Italia, 1 penumpang asal Belanda, 1 penumpang asal Austria. (man/net)
EKONOMI
- Kepala BP Batam Amsakar Achmad Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Curah Hujan Tinggi, Kepala BP Batam Hentikan Aktifitas Cut and Fill di Lokasi Hotel Vista
- Korea Selatan Minati Industri Re-refine Waste Machinery Oil Pertama di Batam, BP Batam Siap Dukung Penuh
- Gesa Pertumbuhan Ekonomi, BP Batam Usulkan Pagu Anggaran 2026 sebesar Rp 5,328 T
NASIONAL
- Kembangkan Investasi, BP Batam Teken Nota Kesepahaman Bersama Kemerinves
- Wakili Presiden Prabowo, Deputi IV BP Batam Sampaikan Kesan Mendalam Pasca Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Presiden Prabowo Tugaskan Deputi BP Batam Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
- Kapoldasu Diminta Beri Reward Tim Irwasda Pembasmi Narkoba di Asahan
POLITIK
- Marak Gula Merah Oplosan di Pasar, DPRD Batam Panggil Disperindag, Dinkes dan BPOM
- PAD Tak Pernah Tercapai, Banggar DPRD Batam Usulkan Moratorium Parkir Tepi Jalan
- DPRD Batam Gelar Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Perubahan APBD 2025
- Banggar DPRD Batam Beri Rekomendasi dan Catatan Terkait Penggunaan APBD 2024 Oleh Pemko

